Jakarta, 29 November 2024 – Dalam pidatonya di Rapat Tahunan Bank Indonesia, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga stabilitas domestik di tengah ketidakpastian geopolitik global. Beliau menyebutkan bahwa konflik di Ukraina dan Timur Tengah menjadi tantangan yang harus diwaspadai, terutama karena dampaknya terhadap ekonomi global.
“Kita harus menjaga momentum ini dengan sikap waspada dan hati-hati,” kata Presiden. Ia mengingatkan bahwa situasi geopolitik yang tidak menentu dapat mempengaruhi rantai pasok global, inflasi, dan stabilitas keuangan. Namun, Presiden menyampaikan optimisme bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk menghadapi tantangan tersebut, berkat kerja sama erat antara pemerintah, otoritas keuangan, dan dunia usaha.
Presiden memuji kemampuan Indonesia dalam mempertahankan stabilitas domestik, termasuk suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berjalan damai dan menunjukkan kematangan politik bangsa. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kohesi sosial sebagai fondasi stabilitas domestik.
Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Bank Indonesia, Feri Warjiyo, dan jajaran otoritas keuangan lainnya atas peran mereka dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. “Keberhasilan kita dalam menjaga stabilitas ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki fondasi yang kuat untuk terus maju di tengah ketidakpastian global,” ujar Presiden.