Jakarta – Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengklarifikasi kabar soal rencana subsidi BBM untuk ojek online. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini masih dalam tahap simulasi dan diskusi, belum ada keputusan final yang diambil pemerintah.
“Prosesnya masih dalam simulasi dan pembahasan. Semua pihak terkait sedang mendiskusikan mekanismenya agar tepat sasaran,” kata Syaifullah dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (1/12).
Wacana ini menjadi sorotan setelah pernyataan dari Menteri ESDM beredar luas. Namun, Mensos meminta masyarakat bersabar menunggu keputusan resmi yang akan menjadi acuan bersama.
Pemerintah terus mengkaji skenario terbaik untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran dan benar-benar membantu pengemudi ojek online yang terdampak kenaikan harga bahan bakar. Meski begitu, kapan kebijakan ini akan diterapkan masih menjadi tanda tanya.
“Diharapkan nantinya kebijakan ini dapat benar-benar meringankan beban para pengemudi ojek online. Untuk sekarang, kita tunggu hasil diskusi lebih lanjut,” pungkas Syaifullah.