Jakarta – Pemerintah Indonesia menegaskan pentingnya investasi asing sebagai instrumen untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) lokal melalui transfer teknologi. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden dalam pertemuan dengan delegasi *US-ASEAN Business Council (USABC)* di Istana Negara. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 50 perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai sektor, termasuk kesehatan, makanan, energi, teknologi, dan farmasi.
Presiden menyatakan bahwa pengembangan SDM adalah salah satu prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Investasi tidak hanya tentang modal masuk, tetapi juga kontribusi terhadap peningkatan kapasitas tenaga kerja kita. Pemerintah akan memastikan bahwa setiap investasi yang masuk turut membawa dampak positif melalui alih teknologi dan pengembangan kompetensi pekerja lokal,” ujar Presiden.
Para investor menyambut baik inisiatif tersebut. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi menyatakan kesiapan mereka untuk meluncurkan program pelatihan khusus bagi tenaga kerja lokal Indonesia.
“Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan ekosistem tenaga kerja yang unggul dan siap menghadapi tantangan global,” ujar perwakilan perusahaan tersebut.
Komitmen pemerintah untuk memastikan keberlanjutan dan inklusivitas investasi ini diharapkan mampu memperkuat daya saing Indonesia, tidak hanya di kawasan Asia Tenggara tetapi juga di pasar global.