Jakarta – Indonesia terus menarik perhatian investor asing sebagai destinasi utama untuk investasi strategis. Dalam pertemuan dengan delegasi US-ASEAN Business Council (USABC) di Istana Negara, salah satu perusahaan multinasional mengumumkan rencana investasi hingga 15 miliar dolar AS. Angka ini mencerminkan kepercayaan besar terhadap stabilitas dan prospek ekonomi Indonesia di bawah pemerintahan saat ini.
Investasi ini akan difokuskan pada sektor energi, mineral, dan teknologi. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat pengembangan energi terbarukan di Asia Tenggara.
“Kami optimis terhadap kebijakan investasi Indonesia. Pemerintah menunjukkan komitmen nyata untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan fokus pada keberlanjutan dan efisiensi,” ujar salah satu delegasi perusahaan.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Bapak Rosan Roeslani, menyebut bahwa peningkatan investasi ini merupakan hasil dari upaya diplomasi ekonomi yang intensif dan keberanian pemerintah untuk melakukan reformasi regulasi.
“Angka ini adalah cerminan kepercayaan investor terhadap Indonesia. Kami akan memastikan setiap komitmen investasi ini diimplementasikan dengan baik dan membawa manfaat langsung bagi perekonomian kita,” ujar Rosan.
Pengumuman ini juga menjadi sinyal positif bagi sektor energi hijau dan mineral di Indonesia, yang kini menjadi prioritas dalam peta jalan pembangunan nasional.