Jakarta – Pengunduran diri Gus Miftah dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan membuka babak baru dalam pencarian figur penerus. Nama Gus Farkhan Evendi, Ketua Umum Majelis Roiyah Indonesia (MRI), mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi posisi strategis tersebut.
Ustad H. Hakim Muzayyan, Wakil Ketua Jatman DKI Jakarta, menilai Gus Farkhan sebagai sosok muda yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang kerukunan dan keagamaan, tetapi juga dekat dengan berbagai tokoh nasional. Dalam konteks Indonesia yang kaya akan keberagaman suku dan agama, menurut Hakim, dibutuhkan figur matang dan berwawasan luas untuk menjaga harmoni bangsa.
“NKRI ini ibarat surga yang diturunkan Allah SWT ke bumi. Maka diperlukan pemimpin yang tidak hanya matang dalam keilmuan, tetapi juga bijak dalam pengalaman,” ujar Hakim.
Hakim menyoroti pentingnya akhlak mulia dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah di tengah tingginya kritisisme masyarakat.
“Gus Farkhan adalah tokoh muda yang berintegritas, berprinsip tegas, dan memiliki hubungan dekat dengan ulama serta kiai di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Nama Gus Farkhan kian mencuri perhatian karena rekam jejaknya yang cemerlang dan kepribadian yang dikenal rendah hati, namun tegas dalam menjaga prinsip. Akankah ia menjadi pilihan Presiden untuk mengemban amanah besar ini? Kita tunggu langkah selanjutnya.