Jurnal Pelopor, Bojonegoro, 17 Maret 2025 – Sekolah Tahfidz Ummul Qur’an kembali menggelar Pesantren Lailatul Qur’an, salah satu program unggulan yang rutin diadakan setiap tiga bulan. Khusus di bulan Ramadan, durasi kegiatan diperpanjang menjadi lima hari, menambah nilai spiritual dan kebersamaan bagi para santri.
Tujuan Kegiatan
Pesantren Lailatul Qur’an di rancang untuk membentuk karakter santri melalui berbagai pengalaman nyata, di antaranya:
- Melatih Kemandirian – Santri mulai terbiasa hidup di luar rumah, tidur seadanya, makan sederhana, serta mencuci pakaian sendiri.
- Menumbuhkan Kebersamaan – Kegiatan bersama seperti makan, tidur, dan berbagi dengan adik serta kakak kelas mempererat persaudaraan antar santri.
- Persiapan Menuju Pondok Pesantren – Santri di biasakan dengan lingkungan pesantren agar siap dan nyaman jika ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Kolaborasi dengan Santriwati Darul Fikri
Pada Ramadan ini, kegiatan pesantren juga berkolaborasi dengan santriwati Darul Fikri Sidoarjo dalam program Da’i Muda Berkhidmat. Para santri Dafi turut serta dalam berbagai aktivitas, seperti:
- Mengajar & Mengisi Kultum
- Mendampingi Setoran Hafalan & Muroja’ah
- Menyiapkan Makanan & Membaur dengan Santri Ummul Qur’an
Rangkaian Kegiatan Ramadan
Selama lima hari, para santri menjalani berbagai aktivitas keislaman, di antaranya:
- Quantum Tahsin & Tahfidz
- Salat Dhuha, Tarawih, & Khataman Al-Qur’an
- Sahur & Berbuka Bersama
- Peringatan Nuzulul Qur’an (17 Ramadan)
Selain itu, mereka juga berbagi kebahagiaan dengan membagikan takjil kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan.
Melatih Kreativitas dengan Miniatur Kakbah
Yang menarik, para santri juga berlatih membuat miniatur Kakbah dari barang bekas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan nuansa santai, tetapi juga mengasah kreativitas dalam memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai agar lebih bernilai.
Antusiasme Santri & Harapan ke Depan
Pesantren Lailatul Qur’an selalu menjadi kegiatan yang di nanti-nantikan oleh santri. Mereka mengikuti setiap aktivitas dengan penuh semangat dan rasa nyaman.
“Semoga kegiatan ini terus istiqomah dan membawa dampak positif bagi santri di masa depan. Aamiin,” harap panitia.
Baca Juga:
Camping Al-Qur’an di Surau Madani: Tilawah 5,5 Juz dalam 3 Hari, Hafalan Meningkat Pesat
Pengajian Umum Majelis Sahabat Qur’an Spesial Ramadhan di Surau Madani: Kebersamaan, Ilmu, dan Keberkahan
Bedah Buku “Saatnya Kemilau Bukan Galau” & Pesantren Ramadhan, Ustadz Ahmad Zailani Motivasi Pelajar Lamandau!
Saksikan berita lainnya:
Komentar Terbaru