Jurnal Pelopor, Gresik – Tiga bocah berusia 9 hingga 12 tahun nyaris menjadi sasaran amukan massa setelah kepergok mencuri sepeda motor di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Gresik, pada Selasa (18/3/2025) dini hari.
Ketiga pelaku berinisial F (12), HR (9), dan HR (10) berasal dari wilayah Kecamatan/Kabupaten Gresik. Mereka masih duduk di bangku SD, sementara salah satu di antaranya sudah tidak bersekolah lagi.
Sudah Rencanakan Aksi Sejak Sehari Sebelumnya
Kapolsek Gresik, Iptu Suharto, mengungkapkan bahwa ketiga bocah tersebut telah merencanakan aksi pencurian sejak 17 Maret 2025. Mereka berkumpul dan berkeliling mencari sasaran di beberapa lokasi strategis, termasuk sekitar Jalan Harun Thohir dan Alun-Alun Gresik.
Dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, mereka mulai bergerak ke Jalan Harun Thohir. Sasaran mereka adalah sebuah sepeda motor Yamaha Mio warna biru putih dengan nomor polisi W 6784 MR yang terparkir di depan sebuah barbershop. Motor tersebut milik Ade Fajar Muslimin (35).
Sekitar pukul 04.30 WIB, F melihat motor dalam keadaan tidak terkunci. Ia pun langsung mengambilnya dan mendorong kendaraan itu bersama dua rekannya untuk dibawa kabur.
Warga Curiga, Polisi Langsung Bergerak
Namun, aksi mereka tercium oleh seorang warga, Muhammad Samlan Miladi, yang merasa curiga dengan gerak-gerik ketiga bocah tersebut. Tanpa menunggu lama, ia segera menghubungi pihak kepolisian.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan ketiga pelaku sebelum massa yang mulai berdatangan bertindak lebih jauh.
“Dari tangan mereka, kami mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor hasil curian dan 18 kunci kontak yang diduga akan digunakan dalam aksi pencurian lainnya,” ungkap Iptu Suharto.
Kasus yang Mengundang Keprihatinan
Kejadian ini mengundang perhatian banyak pihak, mengingat usia para pelaku yang masih sangat muda. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang terlibat dalam aksi mereka.
Sementara itu, kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan serta keseharian anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam tindakan kriminal.
Sumber: detikJatim
Baca Juga:
Bukan Perbaiki Sistem, Justru Bangun Penjara di Pulau Terpencil!
Geger! Oknum TNI Di duga Terlibat dalam Penembakan 3 Polisi di Way Kanan?
Nuzulul Quran 17 Ramadhan: Malam Istimewa, Jangan Lewatkan!
Nuzulul Quran 17 Ramadhan: Malam Istimewa, Jangan Lewatkan!
Saksikan berita lainnya:
Pemangkasan Anggaran Makan Bergizi Gratis! KPK Bersuara!
Ironi Pengelolaan Minyak Indonesia – Ketergantungan Impor di Tengah Sumber Daya Melimpah
