Jurnal Pelopor – Boeing memastikan akan mengikutsertakan industri dalam negeri Indonesia dalam produksi pesawat tempur F-15EX, jika pembelian resmi dilakukan. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Executive Director F-15 Business Development Boeing, Robert Novotny, saat media gathering di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
“Kalau Indonesia memilih F-15EX, 85 persen kebutuhan akan dipenuhi secara lokal,” ujar Novotny tegas.
Menurutnya, Boeing tak hanya menawarkan pesawat, tapi juga investasi jangka panjang dan penguatan industri pertahanan nasional.
F-15EX: Tangguh, Siap Tempur, dan Efisien
Pesawat F-15EX di sebut sebagai jet tempur multi-peran tercanggih milik AS yang siap beroperasi begitu tiba di Indonesia. Dengan kecepatan tinggi, daya jelajah jauh, dan muatan besar, F-15EX di nilai cocok menghadapi tantangan geografis Indonesia.
Tak hanya itu, Boeing menyebut biaya operasional F-15EX cukup efisien — sekitar Rp486 juta per jam terbang, termasuk perawatan.
“Pesawat ini dirancang untuk 20 ribu jam terbang, bisa dipakai hingga 30 tahun,” jelas Novotny.
24 Unit Pesanan RI Sedang Diselesaikan
Sebelumnya, pada Agustus 2023, Kemenhan RI menandatangani nota kesepahaman pengadaan 24 unit F-15EX. Penandatanganan di lakukan di markas Boeing di Missouri, AS, dan di saksikan langsung oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Saat ini, proses finalisasi kontrak tengah berlangsung. Boeing menegaskan, jika kesepakatan rampung, maka perusahaan lokal Indonesia akan di libatkan dalam rantai produksi, perakitan, hingga dukungan teknis.
Sumber: CNN Indonesia
Baca Juga:
Utang RI Rp 250 T, Sri Mulyani: Bukan Karena Tak Punya Uang!
Tarif Trump Bikin Harga Kopi hingga Skincare Melonjak di AS
Saksikan berita lainnya:
Komentar Terbaru