Bojonegoro – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro meluncurkan program angkutan pelajar gratis yang akan melayani 1.038 siswa dengan 74 armada. Program uji coba ini dimulai pada Selasa, 1 Oktober, dengan tujuan meringankan biaya transportasi bagi keluarga siswa dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan.
Kepala Dishub Bojonegoro, Andik Sudjarwo, menjelaskan bahwa selain membantu perekonomian keluarga, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan keselamatan siswa. “Dengan angkutan gratis, kami ingin menekan angka kecelakaan pelajar, terutama saat mereka pergi dan pulang sekolah,” ujarnya. “Kami juga turut peduli terhadap keselamatan anak-anak pelajar di Bojonegoro. Harapan kami, nantinya program ini bisa menekan angka kecelakaan bagi para siswa saat berangkat dan pulang sekolah,” tutur Kadishub.
Program ini didukung oleh Pemkab Bojonegoro dan Bank Jatim Cabang Bojonegoro. Dishub akan terus menerima masukan dari masyarakat selama uji coba untuk memastikan layanan berjalan optimal.
Selain armada utama, Dishub juga menyiapkan dua unit Feeder dan Hiace yang akan membawa siswa dari Terminal Rajekwesi menuju sekolah-sekolah di dalam kota, seperti MAN, MTsN, dan SMAN 3.
Melalui program ini, diharapkan selain mengurangi beban biaya transportasi, keselamatan dan kenyamanan siswa juga lebih terjamin.