Bojonegoro – Ratusan guru sekolah swasta yang tergabung dalam Forum Guru Swasta Lulus Passing Grade 2023 menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Pemkab Bojonegoro, selasa, 08 Oktober 2024. Mereka menuntut revisi keputusan seleksi PPPK tahun 2024, yang dinilai tidak memihak guru swasta.
Mereka menyampaikan aspirasinya di dua lokasi, yakni di Jalan P. Mas Tumapel depan gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dan di Jalan Veteran depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Aksi ini dipicu oleh keputusan Pemkab yang dianggap tidak sesuai dengan Surat Badan Kepegawaian Negara Nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024, yang seharusnya tidak melarang rekrutmen guru PPPK dari sekolah swasta yang telah lulus Passing Grade 2023.
“Maka Pemkab Bojonegoro telah mengingkari kesepakatan dan janji sebelumnya dengan para guru swasta passing grade 2023,” tegas Lely Koordinator Forum Guru Swasta.
Forum Guru Swasta Lulus Passing Grade 2023 mendesak Pemkab Bojonegoro untuk merevisi keputusan, agar guru swasta yang lulus Passing Grade dapat mengikuti seleksi PPPK 2024 tanpa tes dan diberikan prioritas. Mereka juga meminta penghapusan diskriminasi terhadap guru swasta.
Penjabat Bupati Bojonegoro, Adriyanto, berjanji membawa aspirasi para guru ke Jakarta, serta melibatkan perwakilan guru dalam proses tersebut. Aksi unjuk rasa berlangsung tertib di depan gedung Pemkab dan DPRD Bojonegoro, dengan pengawalan aparat.