Tanaman memiliki cara luar biasa untuk berkomunikasi meskipun tidak bisa bicara. Mereka menggunakan sinyal kimia, akar, dan jaringan jamur untuk berbagi informasi dan merespons lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang cara mereka berkomunikasi:
Sinyal Kimia: Bahasa Bau
Tanaman bisa mengeluarkan zat kimia ke udara sebagai peringatan jika diserang hama. Tanaman lain yang menangkap sinyal ini akan mulai mempersiapkan diri, misalnya dengan memproduksi zat pelindung. Contohnya, pohon akasia mengeluarkan zat yang membuat daunnya pahit saat digigit hewan, dan memperingatkan pohon di sekitarnya.
Akar: Internet Tanaman
Di bawah tanah, tanaman terhubung melalui akar dan jamur mikoriza, membentuk jaringan yang dikenal sebagai Wood Wide Web (WWW). Jaringan ini memungkinkan tanaman berbagi nutrisi dan mengirim sinyal peringatan, misalnya saat ada ancaman kekeringan atau penyakit.
Respons Terhadap Lingkungan
Tanaman juga peka terhadap cahaya, suhu, dan kelembaban. Misalnya, bunga matahari mengikuti arah matahari, dan tanaman merambat bisa merasakan penopang untuk tumbuh memanjat. Mereka juga mengubah aroma atau warna untuk menarik penyerbuk.
Tanaman mungkin diam, tetapi mereka berkomunikasi dengan cara yang menakjubkan dan sangat penting bagi ekosistem.
Referensi Buku:
- Wohlleben, Peter. The Hidden Life of Trees. 2015.
- Mancuso, Stefano. Brilliant Green. 2015.
- Wohlleben, Peter. The Secret Network of Nature. 2017.