Jurnal Pelopor, Lamandau, 14 Maret 2025 – Kegiatan Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Lamandau (Yakesmala) di Gedung LPTQ Lamandau menjadi ajang penuh inspirasi dan keceriaan. Acara ini menyuguhkan bedah buku Saatnya Kemilau Bukan Galau, karya Ustadz Ahmad Zailani, yang di terbitkan oleh Elex Media Komputindo pada 2016.
Dipandu Ustadz Taufik, kegiatan ini melibatkan pelajar SMA dan SMK di Lamandau dalam suasana interaktif dan penuh energi. Para peserta aktif berdiskusi, membangun kepercayaan diri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Tidak hanya sekadar kajian, acara ini di perkaya dengan permainan, tantangan, serta hadiah menarik yang membuat suasana semakin hidup dan penuh semangat
Membebaskan Diri dari Kegalauan dengan Optimisme
Ustadz Ahmad Zailani, dalam sesi pemaparan bukunya, membagikan pesan yang menggetarkan hati: bagaimana cara menghadapi kegelisahan hidup dengan sikap optimis dan semangat pantang menyerah.
“Sering kali kita merasa galau karena tidak tahu apa yang harus dilakukan. Tapi pertanyaannya, apakah kita hanya akan terus-menerus larut dalam kegalauan itu? Atau justru bangkit dan bersinar? Maka, saatnya kita kemilau, bukan galau!” ujarnya dengan penuh semangat.
Sebagai bagian dari kegiatan, peserta di beri tantangan menarik untuk menuliskan impian mereka dalam lima tahun ke depan. Mereka juga di minta untuk menuliskan segala hal yang membuat mereka galau, menggulungnya dengan penuh harapan, dan membuang gulungan itu ke tempat sampah. Simbolik namun mendalam, tindakan ini mengajarkan pentingnya melepaskan beban emosional sebagai langkah pertama menuju kebebasan. Dalam proses ini, mereka belajar bahwa melepaskan kekhawatiran membuat mereka melangkah dengan hati lebih ringan dan penuh semangat.
Menumbuhkan Keberanian untuk Berubah dan Maju
“Apa yang sebenarnya menghambat kita untuk maju? Apakah ketakutan kita sendiri atau justru kurangnya keyakinan? Kalau kita ingin sukses, kita harus berani melangkah,” tambah Ustadz Ahmad Zailani, mendorong peserta untuk percaya pada diri sendiri.
Semangat semakin membara saat panitia membagikan hadiah, seperti buku Saatnya Kemilau Bukan Galau, Kaulah Pahlawanku, dan Perjuangan Menjemput Cinta. Tak hanya itu, peserta juga menerima hadiah uang saku dan pasta gigi herbal dari HNI, menambah kegembiraan dalam acara ini.
Peserta Antusias: Berani Bertanya dan Mencari Pemahaman Lebih Dalam
Antusiasme peserta terlihat jelas, dengan banyaknya yang mengajukan pertanyaan dan aktif dalam diskusi. Dua peserta bahkan mengajukan pertanyaan yang cukup mendalam, menunjukkan bahwa mereka benar-benar menyerap materi yang di sampaikan.
Kegiatan ini di harapkan dapat memberikan dorongan bagi para pelajar untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri dan optimis. Selain itu, setiap rintangan yang datang harus di lihat sebagai peluang untuk berkembang dan berinovasi. Dengan semangat yang terus berkobar, mereka dapat mengubah hambatan menjadi batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar. Selain itu, keberanian mencoba hal baru akan mengasah karakter, membentuk mentalitas kuat, dan mendekatkan mereka pada impian yang ingin di capai. Oleh karena itu, setiap langkah yang mereka ambil akan membawa mereka lebih dekat menuju tujuan yang lebih tinggi.
Langkah kecil yang penuh makna akan mengantar mereka menuju masa depan yang penuh harapan.
Baca Juga:
Waspadai Potensi IKN Banjir, Brimob II Lakukan Pemantauan
Larangan TNI Berbisnis, YLBHI dan Koalisi Sipil Menolak
Gunung Raung Erupsi! Letusan Capai 1.500 Meter di Atas Puncak
Saksikan berita lainnya:
Komentar Terbaru