Jakarta Utara, 25 Agustus 2024 – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jakarta Utara berhasil menggelar Diklat Kewirausahaan dengan tema “Pemanfaatan Digitalisasi sebagai Basis Kewirausahaan Remaja Masjid” di aula Kecamatan Cilincing. Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta dari berbagai wilayah di Jakarta Utara, yang antusias mengikuti pelatihan intensif selama satu hari.
Para peserta mendapatkan materi yang sangat bermanfaat, mulai dari pengenalan konsep dasar kewirausahaan, strategi pemasaran digital, hingga pengembangan produk kreatif berbasis online. Muhammad Islahuddin, S.Kom, seorang praktisi digital marketing yang berpengalaman, menjadi narasumber utama dan membagikan ilmu serta pengalamannya secara langsung kepada peserta.
Fitriana, salah satu peserta, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti diklat ini, “Saya sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. Pengetahuan baru ini akan saya aplikasikan pada usaha kecil-kecilan yang sedang saya jalankan.”
H. Mukhlis, perwakilan dari Biro Pendidikan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif BKPRMI Jakarta Utara. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Kami berharap para peserta dapat menjadi wirausahawan muda yang sukses dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Zamroni, S.Pd.I, Ketua BKPRMI Jakarta Utara, menyampaikan bahwa diklat ini merupakan salah satu bentuk komitmen BKPRMI dalam mendukung program pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif. “Kami ingin mencetak generasi muda yang mandiri, kreatif, dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi,” tegasnya.
Danny Hidayat Sekretaris Umum BKPRMI Jakarta, menambahkan bahwa BKPRMI akan terus memberikan pendampingan kepada para peserta setelah pelatihan ini. “Kami akan membentuk komunitas wirausaha muda yang saling mendukung dan berbagi pengetahuan,” ujarnya.
Selain materi teori, peserta juga dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan praktis seperti pembuatan rencana bisnis, praktik pemasaran digital, dan pembuatan konten media sosial. Hal ini bertujuan agar peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang diperoleh.
Tujuan utama dari diklat ini adalah untuk:
Memberdayakan remaja masjid: Membekali mereka dengan keterampilan kewirausahaan yang dibutuhkan di era digital.
Menciptakan lapangan kerja: Mendorong peserta untuk menciptakan usaha sendiri dan membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Meningkatkan perekonomian masyarakat: Kontribusi para peserta dalam mengembangkan UMKM diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di tingkat lokal.
Membentuk karakter wirausaha: Menanamkan nilai-nilai kewirausahaan seperti kreativitas, inovasi, dan semangat pantang menyerah.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak remaja masjid yang terinspirasi untuk menjadi wirausahawan sukses dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa