Bojonegoro, 3 September — Sebuah insiden tragis terjadi di perlintasan kereta api Dusun Wire, Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi. Kecelakaan tersebut melibatkan seorang pengendara sepeda motor dengan kereta api yang melintas.
Korban, RA (22), warga Desa Pucangarum, Baureno, dilaporkan sedang dalam perjalanan membeli semangka untuk istrinya yang tengah mengidam di masa kehamilan. Namun, naas menimpa saat ia berusaha melewati perlintasan kereta api yang sudah ditutup oleh petugas.
Menurut saksi mata, meski palang pintu sudah diturunkan sebagai tanda kereta api akan segera melintas, RA tetap memaksa menerobos perlintasan. Akibatnya, ia tertabrak kereta api yang datang dengan kecepatan tinggi. Video yang beredar di media sosial menunjukkan sepeda motor korban dalam kondisi hancur; setang patah dan dek motor remuk. Tubuh RA terpental jauh dan ditemukan di semak-semak sekitar lokasi kejadian. RA dinyatakan tewas di tempat dan jenazahnya segera dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi semua pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor dan mobil, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama di perlintasan kereta api. Keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama bagi setiap individu.
Sumber: Akun Instagram Kabar Bojonegoro