Jakarta, 20 November 2024 – Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tidak hanya menjadi sorotan para penggemar sepak bola, tetapi juga mencerminkan keberhasilan strategi yang diterapkan oleh tim. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erik Thohir, memberikan pandangannya terkait perubahan taktik yang membawa hasil positif ini.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024), Thohir menyoroti pentingnya fleksibilitas taktik dalam menghadapi lawan yang berbeda.
“Bermain dengan formasi 352, kita punya kesempatan di lini tengah kita cukup bisa kontrol bola. Ini yang mungkin jadi polisi beberapa kali serangan balik yang efektif. Formasi dan strategi menjadi kunci dalam setiap pertandingan karena semua tim di grup ini selalu merubah strategi mereka,” jelas Thohir.
Perubahan formasi dari 3-4-3 ke 3-5-2 menurut Thohir merupakan hasil dari introspeksi diri tim setelah beberapa pertandingan sebelumnya.
“Jika pemain pelatih tidak percaya pada proyek ini, artinya mereka tidak percaya pada saya. Namun, mereka menunjukkan bahwa mereka siap dan melakukan introspeksi. Perubahan formasi ini adalah bagian dari introspeksi diri yang diperlukan untuk kembali ke jalur yang kita inginkan,” tambahnya.
Thohir juga mengapresiasi kesiapan dan dedikasi para pemain dalam menghadapi tantangan di lapangan.
“Kita memiliki susunan pemain yang cukup stabil, dan para pemain menunjukkan komitmen mereka untuk mencapai tujuan tim. Masih ada empat pertandingan lagi, dan kami harus bisa menambah enam poin untuk lolos ke peringkat keempat atau ketiga,” katanya.
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia kini berada di peringkat ketiga Grup C dengan total enam poin, menjaga peluang untuk lolos ke putaran berikutnya. Perjalanan Timnas Indonesia masih panjang, namun dengan semangat dan strategi yang tepat, harapan untuk melangkah lebih jauh semakin besar.