Kopenhagen – Pemilik 15 gelar juara Liga Denmark, FC Copenhagen, secara mengejutkan enggan memperpanjang kontrak bintang Timnas Indonesia, Kevin Diks, yang akan habis pada Juni 2025. Hal ini diungkapkan langsung oleh Sune Smith-Nielsen, Direktur Olahraga FC Copenhagen, dalam wawancaranya dengan Viaplay.
Penjelasan Klub
Smith-Nielsen menegaskan bahwa klub tidak berencana mempertahankan Kevin Diks dalam jangka panjang. Keputusan tersebut disebut sebagai langkah terbaik bagi sang pemain.
“Itu kemungkinan yang paling kecil. Itu bukan rencana kami untuk Kevin Diks,” ujar Smith-Nielsen.
“Dia perlu pergi dan mencoba bermain di luar negeri dan menurut kami itu adil,” tambah mantan Kepala Akademi FC Copenhagen itu.
Performa Impresif Kevin Diks
Keputusan ini cukup mengherankan mengingat performa impresif Kevin Diks bersama FC Copenhagen. Sejak bergabung pada 2021, pemain berusia 28 tahun ini menjadi pilar penting dengan statistik yang mencolok:
- 157 penampilan
- 20 gol
- 19 assist
- 25 kartu kuning dan 3 kartu merah
Diks turut berkontribusi besar dalam membawa FC Copenhagen meraih:
- 2 Gelar Liga Denmark (2021/2022, 2022/2023)
- 1 Gelar Piala Denmark (2022/2023)
Musim ini, Kevin Diks tampil dalam 31 pertandingan, mencetak 9 gol, 3 assist, dan mengantongi 6 kartu kuning. Dengan postur 186 cm, ia juga dikenal sebagai pemain serbabisa yang dapat berperan sebagai bek tengah, fullback kanan, maupun fullback kiri. Selain itu, ia kerap dipercaya sebagai algojo utama penalti oleh klub.
Karier Eropa dan Masa Depan
Selama empat tahun berseragam FC Copenhagen, Diks juga memiliki pengalaman tampil di kompetisi elite Eropa:
- 14 penampilan di Liga Champions
- 11 penampilan di UEFA Conference League
Dengan keputusan FC Copenhagen ini, Kevin Diks kini berpeluang melanjutkan karier di luar Denmark. Hal ini membuka kesempatan bagi klub-klub lain untuk merekrut pemain naturalisasi Timnas Indonesia tersebut, yang telah membuktikan dirinya sebagai pemain berkualitas di level kompetisi Eropa.
Bagi Timnas Indonesia, masa depan Kevin Diks di klub baru akan menjadi perhatian penting, mengingat kontribusinya bisa semakin meningkat jika bermain di liga yang lebih kompetitif.
Sumber: Tipsbladet