Jakarta – Seniman Yos Suprapto mengkritik Menteri Kebudayaan Fadli Zon setelah pameran lukisannya di Galeri Nasional gagal digelar. Dalam konferensi pers bersama LBH Jakarta (21/12/2024), Yos menilai Fadli Zon tidak layak menjabat sebagai Menteri Kebudayaan.
“Kalau Fadli Zon mengatakan itu adalah ungkapan politik yang tendensius, berarti dia tidak paham dengan bahasa seni atau bahasa budaya. Lebih baik dia tidak perlu menjadi Menteri Kebudayaan,” tutur Yos, dikutip pada Ahad, (22/12/2024),
“Dia tidak bisa melihat aslinya seperti apa, dan dia tidak pernah berdialog dengan senimannya,” tegasnya menambahkan.
Fadli Zon sendiri menerima gaji pokok sebesar Rp5.040.000 per bulan, ditambah tunjangan jabatan Rp13.608.000, sehingga total pendapatannya sekitar Rp18.648.000 per bulan. Selain itu, Fadli juga mendapatkan fasilitas rumah dan mobil dinas. Namun, meski memperoleh tunjangan besar, kepemimpinan Fadli di Kementerian Kebudayaan tetap menuai kritik.
Kritikan Yos Suprapto menyoroti kurangnya pemahaman Fadli Zon terhadap seni dan budaya. Untuk memajukan budaya Indonesia, penting bagi Menteri Kebudayaan untuk lebih peka dan terbuka terhadap dunia seni.