Ian Maatsen, bek Aston Villa berdarah Belanda-Indonesia, membuka peluang membela Timnas Indonesia setelah gagal debut di tim senior Belanda. Meski pernah memperkuat U-21 Belanda, Maatsen belum mendapatkan caps di laga resmi, membuatnya masih memenuhi syarat untuk dinaturalisasi sebagai pemain Garuda.
Pemain kelahiran Vlaardingen, 10 Maret 2002 ini memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Jawa. Kekecewaannya tak dipanggil ke tim Belanda untuk Euro 2024 membuat Maatsen mulai mempertimbangkan masa depan karier internasionalnya. “Terkadang Anda harus menerima keadaan dan terus berusaha,” ujarnya kepada media usai turnamen di mana Belanda mencapai semifinal tanpa kehadirannya.
Dengan usianya yang baru 22 tahun, Maatsen masih memiliki waktu untuk memutuskan. Apalagi jika Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia, daya tarik untuk memperkuat Timnas Merah Putih bisa semakin besar. Meski proses naturalisasi tak mudah, kehadiran Maatsen dipastikan menjadi tambahan besar untuk lini belakang skuad Shin Tae-yong.
Kini fokus Maatsen masih pada kariernya di Aston Villa, setelah sempat sukses bersama Borussia Dortmund hingga mencapai final Liga Champions. Namun, kemungkinan dirinya mengenakan jersey Garuda menjadi harapan baru bagi penggemar sepak bola Tanah Air.
Jika bergabung, Maatsen bukan hanya membawa kualitas ke lini pertahanan, tetapi juga semangat baru bagi Indonesia untuk mencetak prestasi di kancah sepak bola dunia.