Jakarta – Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Mantan striker legendaris Belanda ini akan memimpin Skuad Garuda selama dua tahun ke depan.
Salah satu pertanyaan yang muncul pasca-pengangkatannya adalah siapa yang akan dipercaya menjadi kapten tim. Kluivert secara tegas menyatakan bahwa Jay Idzes akan tetap memegang ban kapten selama masa kepemimpinannya.
Jay Idzes: Pilar Tim dan Kapten Pilihan
Jay Idzes, pemain berusia 24 tahun yang kini membela Venezia di Serie A, telah menunjukkan performa gemilang. Ia menjadi andalan di lini pertahanan klubnya dengan mencatat 18 penampilan musim ini dan mencetak satu gol, yang lahir saat melawan raksasa Italia, Juventus.
Di Timnas Indonesia, Idzes juga menjadi sosok penting sejak era Shin Tae-yong. Pemain keturunan Belanda ini telah mengoleksi 9 caps dengan satu gol untuk Timnas. Lebih dari itu, pelatih telah mempercayainya menjadi kapten dalam lima pertandingan, termasuk dua laga terakhir melawan Jepang dan Arab Saudi.
“Saat ini tidak ada yang perlu diubah. Jay Idzes tetap menjadi kapten. Dalam beberapa minggu ke depan, saya akan menilai potensi pemain lokal di kompetisi domestik,” ujar Patrick Kluivert dalam wawancara di kanal YouTube Mata Najwa.
Motivasi untuk Pemain Lokal
Kluivert juga menegaskan bahwa meski banyak pemain keturunan memperkuat Timnas Indonesia, peran pemain lokal tetap vital. Ia menilai mereka sebagai jantung tim, dan harus memberikan peluang selama memiliki keterampilan dan kualitas yang memadai.
“Jika pemain lokal menunjukkan kemampuan yang tepat, saya akan memberikan kesempatan. Ini adalah hal yang normal,” katanya.
Ia menyebut pemain seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Pratama Arhan sebagai contoh pemain lokal yang bisa terus bersaing di level internasional.
Persiapan Menghadapi Australia dan Bahrain
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan nilai enam, setara dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China, tetapi unggul selisih gol. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Australia, yang akan menjadi lawan mereka pada 20 Maret mendatang di Sydney.
Kluivert menyebut laga tersebut sebagai salah satu dari empat “final” yang harus dihadapi Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya.
“Kami realistis butuh tujuh poin dari empat laga tersisa. Ini adalah tantangan besar, dan saya menyukainya. Jika tidak, saya tidak akan menandatangani kontrak sebagai pelatih,” tegas Kluivert.
Publik berharap dengan kehadiran Patrick Kluivert mampu membawa Skuad Garuda melangkah lebih jauh di kualifikasi dan menciptakan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
Sumber: Kanal YouTube Najwa Shihab
Komentar Terbaru