Surabaya, 27 November 2024 Hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jawa Timur 2024 menunjukkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sementara ini unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya. Berdasarkan data yang dihimpun dari Litbang Kompas dan Charta Politika, pasangan nomor urut 2 ini memimpin dengan perolehan suara di atas 57 persen.
Litbang Kompas mencatat Khofifah-Emil meraih 58,41% suara dengan tingkat suara masuk sebesar 98,50% hingga pukul 18.27 WIB, 27 November 2024. Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar, berada di posisi kedua dengan 33,09%. Pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim, menempati posisi terakhir dengan raihan 8,50%.
Data dari Charta Politika mengonfirmasi tren yang serupa. Dengan suara masuk mencapai 97,67% hingga pukul 18.40 WIB, Khofifah-Emil tercatat memperoleh 57,06% suara. Risma-Zahrul mengikuti dengan 34,71%, dan Luluk-Lukmanul mendapatkan 8,23%.
Pengamat politik menyebutkan keunggulan Khofifah-Emil sebagai cerminan keberhasilan keduanya dalam menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Khofifah, yang merupakan petahana, dianggap berhasil menjaga stabilitas pemerintahan dan memprioritaskan pembangunan daerah. Sementara itu, Emil Dardak sebagai pendampingnya dinilai mampu memperkuat daya tarik pasangan ini di kalangan pemilih muda.
Namun, hasil hitung cepat ini bukanlah hasil resmi Pilkada. Proses rekapitulasi manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menjadi penentu akhir hasil pemilihan.
“Kami bersyukur atas hasil sementara ini, tetapi kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU. Kami berkomitmen untuk terus bekerja bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar Khofifah dalam konferensi pers singkat di Surabaya.
Di sisi lain, pasangan Risma-Zahrul dan Luluk-Lukmanul menyampaikan apresiasi terhadap para pendukung mereka. Mereka mengajak masyarakat untuk tetap menjaga suasana damai hingga pengumuman resmi dari KPU.
Pemilihan kepala daerah tahun ini menjadi salah satu yang paling dinamis di Jawa Timur, dengan partisipasi pemilih yang tinggi. Proses penghitungan resmi diperkirakan selesai dalam beberapa hari mendatang. Masyarakat pun diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan melalui saluran resmi KPU.