Gresik, 15 November 2024 – Anggota Komisi XII DPR RI, Muh Haris, menyoroti insiden kebakaran di Smelter PT Freeport Indonesia saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongan Komisi XII DPR RI. Kebakaran ini dinilai sebagai tantangan besar yang berpotensi menghambat operasional dan target hilirisasi industri tambang yang menjadi prioritas nasional. Dalam pernyataannya, Muh Haris menyampaikan harapannya agar PT Freeport segera melakukan pemulihan menyeluruh untuk memastikan smelter kembali berfungsi secara optimal.
“Kebakaran ini tentu menjadi hambatan, namun saya yakin PT Freeport Indonesia dapat segera melakukan pemulihan yang cepat dan menyeluruh. Proyek ini sangat strategis, sehingga kita semua berharap operasional smelter dapat kembali berjalan sesuai target,” ujar Muh Haris di sela-sela kunjungan.
Selain insiden kebakaran, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi manfaat hilirisasi tambang bagi masyarakat sekitar. Salah satu fokusnya adalah memastikan klaim kontribusi ekonomi senilai Rp 1,5 triliun benar-benar dirasakan secara nyata oleh masyarakat lokal. Muh Haris meminta kejelasan lebih lanjut mengenai manfaat tersebut, seperti penciptaan lapangan kerja, dukungan terhadap UMKM, serta pembangunan infrastruktur publik.
“Kita perlu memastikan angka Rp 1,5 triliun ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat sekitar. Transparansi sangat penting agar hilirisasi ini tidak hanya menjadi proyek besar di atas kertas,” tegasnya.
Muh Haris juga mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap potensi bencana, seperti gempa bumi, yang sebelumnya menjadi tantangan bagi pembangunan smelter. Ia menekankan bahwa standar keamanan tinggi wajib diterapkan demi kelangsungan proyek strategis ini.