Hari Guru Nasional adalah kesempatan berharga untuk merenungi dan mengapresiasi peran vital para pendidik dalam membentuk masa depan bangsa. Perayaan ini tidak hanya sekadar penghargaan, tetapi juga pengakuan atas dedikasi yang tak kenal lelah dari para guru dalam mencerdaskan generasi muda.
Acara seminar pendidikan dan peluncuran buku yang berlangsung di Hall STIE Cendekia Bojonegoro, Desa Ngampel, pada Sabtu (7/12/2024) merupakan contoh nyata bagaimana para guru di bawah naungan Yayasan Bina Ummat Bojonegoro tidak hanya menjalankan tugas mengajar, tetapi juga terus berinovasi dan memberikan kontribusi berupa karya yang inspiratif. Dengan tema “Mendidik dengan Cinta, Bahagia, dan Keteladanan,” para guru berkomitmen untuk mendidik dengan hati dan menjadi teladan bagi siswa-siswinya.
Peluncuran dua buku inspiratif, “Sekolah Kehidupan” dan “Pembelajaran Terpadu dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains,” menunjukkan bahwa para guru ini tidak hanya berbagi ilmu tetapi juga pengalaman hidup dan nilai-nilai yang dapat menginspirasi masyarakat luas. Sebagaimana disampaikan oleh Siswandi, Bidang Pendidikan Yayasan Bina Ummat Bojonegoro, peluncuran buku ini diharapkan dapat memicu semangat para ustadz dan ustadzah untuk terus berkarya.
Motivator Adri Suyanto, yang dikenal dengan gelar “Sarjana Humor,” dalam seminar tersebut memberikan inspirasi dan motivasi kepada para peserta. Adri menekankan pentingnya menjaga profesionalitas dan tidak berkompromi dengan kesalahan. Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya empati di antara para pendidik untuk saling memahami dan mendukung satu sama lain.
Adri berharap bahwa hal-hal negatif yang sempat ia singgung tidak akan terjadi di lingkungan sekolah-sekolah JSIT Kabupaten Bojonegoro dan menekankan pentingnya menjaga profesionalitas dan integritas dalam pendidikan.
Yayasan Bina Ummat Bojonegoro telah menunjukkan peran nyatanya dalam memajukan pendidikan di daerah. Dengan mendukung penerbitan buku-buku inspiratif dan menyelenggarakan seminar pendidikan, yayasan ini berkomitmen untuk meningkatkan kualitas guru dan siswa. Penandatanganan MoU dengan Dinas Perpustakaan Bojonegoro dan Penerbit Mitra Karya menandakan komitmen jangka panjang untuk terus menghasilkan karya-karya literatur yang dapat menginspirasi dan mendukung proses belajar mengajar.
Sebagaimana disampaikan oleh Siswandi, tahun ini telah terbit total empat buku—dua karya siswa dan dua karya guru. Ini membuktikan bahwa Yayasan Bina Ummat tidak hanya memajukan pendidikan secara akademis, tetapi juga membangun karakter dan moral siswa serta guru.
Melalui kegiatan ini, Yayasan Bina Ummat Bojonegoro tidak hanya berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga dalam membentuk generasi yang memiliki integritas dan etika tinggi. Dengan semangat yang terus dikobarkan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan mutu pendidikan di Bojonegoro dan sekitarnya terus meningkat, menjadikan daerah ini sebagai teladan dalam dunia pendidikan.
Selamat Hari Guru Nasional, semoga semangat mendidik dengan cinta, bahagia, dan keteladanan terus menginspirasi kita semua.