Bojonegoro, 9 Maret 2025 – Parade Oklik Semarak Ramadhan yang digelar oleh Remaja Masjid Al Mukhlishin di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, berlangsung meriah pada Sabtu (8/3/2025) malam. Meskipun rintik hujan turun sepanjang acara, semangat para peserta dan antusiasme warga tidak surut dalam menyaksikan kemeriahan parade ini.
Parade yang di gelar setelah shalat tarawih ini diikuti oleh sembilan grup oklik dari Bojonegoro dan sekitarnya. Dengan titik awal di Masjid Al Mukhlishin, rute parade mengelilingi jalan dan gang sekitar Jalan Munginsidi. Kegiatan ini di adakan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 H sekaligus menjadi ajang kreativitas, dan silaturahim bagi para pemuda setempat.
Kilauan warna-warni lampu yang menghiasi gerobak masing-masing grup semakin menambah keindahan suasana malam itu. Musik khas oklik seperti kentongan dan drum, Saron, dan gong menggema sepanjang rute parade, menghibur warga yang berjejer di pinggir jalan.
Warga Antusias Menyambut Parade
Warga sekitar terlihat antusias menyaksikan parade tahunan ini. Wulan (27), seorang warga Desa Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, mengungkapkan kegembiraannya setelah menonton parade tersebut.
“Saya merasa terhibur dan sangat menikmati Parade Oklik ini. Seru dan asyik!” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia pun mengajak beberapa temannya untuk ikut serta menikmati suasana meriah malam itu.
Sementara itu, Sholikhin, warga Desa Sukorejo, mengapresiasi kreativitas para pemuda Karang Taruna yang telah menyelenggarakan acara ini.
“Saya sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Semoga tahun depan bisa lebih besar dan lebih meriah lagi,” harapnya
.
Dukungan Tokoh Masyarakat dan Harapan ke Depan
Beberapa tokoh masyarakat turut hadir dalam acara ini, memberikan dukungan moral bagi para peserta. Mereka berharap Parade Oklik dapat menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang dan melibatkan lebih banyak peserta di masa mendatang.
Acara ini tidak hanya menjadi hiburan bagi warga, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan di bulan suci Ramadhan. Kreativitas para pemuda dalam mempertahankan tradisi oklik di Bojonegoro patut di apresiasi, karena menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan.
Dengan suksesnya Parade Oklik tahun ini, besar harapan agar tahun depan acara serupa bisa di gelar dengan skala yang lebih besar dan lebih spektakuler.
Baca Juga:
Erick dan Boy Thohir Terlibat Korupsi? Jokowi Bentuk Partai?
Ras Terkuat Shock Melihat Ini! Harga Cabai Rp 200 Ribu per Kg
Saksikan berita lainnya:
Komentar Terbaru