Bojonegoro — Proses rekapitulasi cepat (live count) hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024 menunjukkan hasil yang jelas dengan masuknya 100% data dari 2.120 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Berdasarkan data dari Model C.HASIL-KWK-BUPATI yang dirilis oleh Koalisi Bojonegoro Maju, pasangan calon (paslon) Setyo Wahono dan Nurul Azizah berhasil memperoleh kemenangan telak dengan persentase suara sebesar 89,32% atau setara dengan 699.641 suara sah.
Dari total partisipasi pemilih sebanyak 805.153 orang, angka kehadiran mencapai 78,45%, yang menunjukkan tingginya antusiasme warga Bojonegoro dalam menentukan pemimpin daerahnya. Dari jumlah suara tersebut, sebanyak 783.326 suara dinyatakan sah (97,29%), sementara 21.827 suara atau 2,79% dinyatakan tidak sah.
Dominasi Wahono-Nurul di Lima Daerah Pemilihan (Dapil)
Pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah menunjukkan dominasi kuat di seluruh dapil di Bojonegoro, dengan pencapaian tertinggi diraih di Dapil V. Di dapil ini, paslon Wahono-Nurul berhasil meraup 131.492 suara, yang setara dengan 93,32% dari total suara sah di wilayah tersebut. Dapil IV menjadi wilayah dengan perolehan suara terbesar kedua, yaitu sebanyak 121.937 suara atau 88,42%.
Sementara itu, pasangan Teguh Farida, yang merupakan rival Wahono-Nurul, hanya mampu meraih 10,68% suara secara keseluruhan atau sekitar 83.685 suara sah. Hal ini menegaskan dominasi Wahono-Nurul sebagai pilihan mayoritas masyarakat Bojonegoro.
Tingkat Partisipasi dan Catatan Pemilu
Tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Bojonegoro 2024 mencapai 78,45%, mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan pemilu dalam mendorong keterlibatan masyarakat. Namun, catatan mengenai suara tidak sah sebesar 2,79% tetap menjadi perhatian untuk perbaikan proses pemilu ke depan.
Dengan kemenangan ini, pasangan Wahono-Nurul membawa harapan baru bagi masyarakat Bojonegoro. Dukungan besar yang diterima dari hampir seluruh dapil menjadi modal kuat bagi pasangan ini untuk merealisasikan visi dan misi mereka dalam memimpin Bojonegoro ke arah yang lebih maju.
Sumber:
Koalisi Bojonegoro Maju, Model C.HASIL-KWK-BUPATI (Update per 27 November 2024)