Jakarta, 29 November 2024 – Presiden Prabowo Subianto, dalam pidatonya pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, menyampaikan komitmen besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa pada APBN 2025, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp81,6 triliun, yang merupakan peningkatan Rp16,7 triliun dari tahun sebelumnya.
Menurut Presiden, alokasi ini akan digunakan untuk meningkatkan tunjangan dan gaji guru ASN serta non-ASN. Tunjangan profesi bagi guru non-ASN dinaikkan menjadi Rp2 juta per bulan, sebuah langkah yang ia sebut sebagai bentuk penghargaan atas peran penting para guru dalam membangun generasi penerus bangsa.
“Kami sadar, banyak guru yang masih menghadapi tantangan kesejahteraan. Tetapi kami ingin memastikan bahwa langkah ini adalah awal dari komitmen kami untuk terus memperbaiki kualitas hidup para guru,” ujar Presiden Prabowo.
Selain itu, Presiden juga menyoroti program pendidikan profesi guru (PPG) untuk 86.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 atau S1. Program ini, menurutnya, merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ia juga memastikan bahwa guru-guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1 akan mendapatkan bantuan pendidikan secara bertahap mulai tahun 2025.