Dalam sebuah langkah politik yang mengejutkan, tiga partai besar, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), resmi bergabung menjadi satu fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro. Pengumuman ini dilakukan pada pelantikan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro yang digelar di Gedung DPRD Bojonegoro pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS, Yudha Permana Putra, mengonfirmasi hal tersebut saat dihubungi melalui telepon. Yudha menyatakan bahwa koalisi ini, yang terdiri dari PPP dengan tiga kursi, PKS dengan dua kursi, dan Nasdem dengan satu kursi, akan bergabung dalam satu fraksi yang diberi nama Fraksi Persatuan Pembangunan Sejahtera Nasional (PPKN). “Gabungan ini, meskipun hanya enam kursi, namun berhasil meraih sekitar 124.993 suara pemilih. PKS memperoleh 54.869 suara, Nasdem 39.987 suara, dan PPP 30.077 suara. Jumlah ini cukup signifikan dalam mewakili suara rakyat,” jelas Yudha.
Susunan Anggota Fraksi PPKN:
1. Choirul Anam, S.Thi, M.M (PPP, Dapil 3) – Ketua Fraksi
2. H. Ainnu Anggara, S.Si (PPP, Dapil 6) – Wakil Ketua Fraksi
3. Muhadi (PKS, Dapil 6) – Sekretaris Fraksi
4. Drs. H. Sumari, M.M (PPP, Dapil 2)
5. Siti Robiah, S.Pd (PKS, Dapil 1)
6. Ahmad Suyono(Nasdem, Dapil 2)
Selain mengumumkan koalisi di DPRD, ketiga partai ini juga kompak mendukung pasangan calon Setyo Wahono dan Nurul Azizah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dalam Pilkada 2024. “Koalisi ini tidak hanya untuk fraksi di DPRD, tetapi juga untuk mendukung calon Bupati dan Wakil Bupati kita, Setyo Wahono dan Nurul Azizah,” tambah Yudha. Ia berharap koalisi ini dapat memenangkan kontestasi Pilkada Bojonegoro 2024.
Langkah strategis ini menunjukkan adanya upaya serius dari PPP, Nasdem, dan PKS untuk memperkuat posisi politik mereka di Bojonegoro, baik di tingkat legislatif maupun eksekutif, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.