Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan program cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang merayakan ulang tahun. Program ini akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 3,2 triliun.
Program Cek Kesehatan untuk Semua Usia
Masyarakat yang berulang tahun bisa mengakses layanan cek kesehatan di Puskesmas terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu, program ini terbuka untuk semua kelompok usia, mulai dari balita hingga lanjut usia (lansia), memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang usia, mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjaga kesehatannya.
“Program dari pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp 3,2 triliun,” tulis akun resmi @gerindra, Jumat (3/1/2025).
Target 52 Juta Penduduk Indonesia
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan bahwa program ini akan menyasar 52 juta penduduk Indonesia pada 2025.
“Ini untuk pencegahan kesehatan agar aspek kuratif tidak menjadi beban,” jelas Hasan.
Program ini bertujuan mengurangi prevalensi penyakit serius, seperti Tuberkulosis (TBC), yang dikhawatirkan meningkat. Pihak terkait akan melakukan pemeriksaan secara rutin, baik setahun sekali maupun dua kali setahun, untuk mendeteksi dini dan mencegah penyebaran penyakit.
Skrining Kesehatan di Puskesmas
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa skrining kesehatan hanya di Puskesmas, bukan medical check-up rumah sakit.
“Ini bukan skrining rumah sakit, tapi skrining di puskesmas,” jelas Budi saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, pada 12 November 2024.
Skrining ini akan mencakup cek gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta pemeriksaan penyakit potensial seperti kanker untuk lansia dan congenital hypothyroid untuk bayi. Sebagai tambahan, fokus pemeriksaan, pada kelompok usia yang rentan, seperti lansia dan anak-anak, untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit yang lebih efektif.
Persiapan Fasilitas Puskesmas
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Kementerian Kesehatan sedang mempersiapkan fasilitas Puskesmas dengan melengkapi 10 ribu Puskesmas dengan alat lab darah.
“Kami sedang mempersiapkan fasilitas untuk menunjang pelaksanaan skrining kesehatan gratis,” kata Budi.
Secara keseluruhan, program cek kesehatan gratis Presiden Prabowo bertujuan untuk meningkatkan pencegahan penyakit bagi masyarakat. Seiring dengan itu, harapannya, dengan skrining yang terjangkau dan rutin, beban penyakit berkurang, serta kesehatan masyarakat lebih terjaga. Selain itu, program ini juga berfokus pada deteksi dini, yang memungkinkan penanganan lebih cepat dan efektif terhadap potensi masalah kesehatan. Program ini juga menjadi langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Komentar Terbaru