Jurnal Pelopor – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara membuka peluang bagi tokoh asing untuk mengisi posisi dewan penasihat. Langkah ini bertujuan membangun tata kelola investasi yang kuat dan berkelas internasional.
Dony Oskaria, Chief Operating Officer (COO) Danantara, menyatakan pihaknya akan menyodorkan nama-nama tokoh asing dengan keahlian di bidang manajemen risiko dan investasi.
“Kami berharap mereka dapat memberikan nasihat yang bermanfaat untuk pengelolaan investasi pemerintah,” ujarnya di Istana Kepresidenan pada 5 Maret 2025.
Arahan Presiden Prabowo: Pilih yang Terbaik
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk mengisi struktur Danantara dengan orang-orang terbaik, tanpa adanya intervensi politik. Rosan Roeslani, Kepala BPI Danantara, menegaskan bahwa mereka akan memilih tim berdasarkan rekam jejak yang terbukti, baik di Indonesia maupun global.
“Kami akan segera mengumumkan nama-nama tersebut agar publik dapat menilai kredibilitas mereka,” tambah Rosan.
Pengumuman Tim Danantara
Danantara akan mengumumkan susunan lengkap tim dan dewan penasihat dalam waktu dekat. Tim ini diharapkan dapat menjalankan tugas dengan kredibilitas tinggi dan memberikan dampak positif dalam pengelolaan investasi negara.
Badan Pengelola Investasi Danantara: Menjadi Pemain Global
Danantara, yang di luncurkan oleh Prabowo pada 24 Februari 2025, bertujuan mengelola dana besar bagi Indonesia. Sebagai langkah awal, Prabowo menunjuk Rosan Roeslani sebagai kepala badan ini. Selain itu, Pandu Sjahrir di angkat sebagai Chief Investment Officer (CIO), dan Dony Oskaria memimpin sebagai Chief Operating Officer (COO). Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir dan mantan Ketua OJK Muliaman Hadad turut terlibat sebagai pengawas.
Dengan struktur yang kuat, Danantara di harapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam pengelolaan investasi negara dan bersaing di kancah internasional.
Sumber: Tempo.com
Baca Juga:
Mudik Gratis BUMN 2025, Cek Link Pendaftaran Pelindo, KAI, Jasa Raharja
Ras Terkuat Shock Melihat Ini! Harga Cabai Rp 200 Ribu per Kg
Saksikan berita lainnya:
Komentar Terbaru