Jurnal Pelopor – Gubernur Jakarta Pramono Anung berada di Magelang, Jawa Tengah, sejak beberapa hari lalu. Ia bergabung dengan kegiatan retreat yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025. Keputusan ini diambil sambil menunggu arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, Megawati menginstruksikan kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam kegiatan retreat setelah penangkapan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Awal Keberadaan di Magelang
Pramono pertama kali terdeteksi berada di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Sabtu, 22 Februari 2025. Saat itu, ia tidak memberikan keterangan mengenai partisipasinya dalam retreat. Ia hanya menyatakan bahwa kedatangannya ke Yogyakarta terkait dengan asalnya dari kota tersebut.
“Mau naik mobil. Saya kan orang Jogja, bapak ibu saya dimakamkan di sini,” jelas Pramono.
Kumpulnya Kepala Daerah PDI-P
Setelah kedatangan Pramono, sebanyak 53 kepala daerah dari PDI-P berkumpul di Magelang pada hari yang sama. Mereka menunggu instruksi lebih lanjut dari Megawati. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa semua kepala daerah siap mengikuti retreat, dan waktu keikutsertaan akan ditentukan kemudian.
Kemungkinan Ikut Gelombang Kedua
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa Pramono memiliki kemungkinan untuk mengikuti retreat kepala daerah gelombang kedua. Rano menegaskan bahwa Megawati tidak melarang para kepala daerah untuk ikut retreat, melainkan hanya meminta mereka menunda keberangkatan ke Akademi Militer.
“Ingat sekali lagi, surat ini adalah menunda, bukan melarang,” ujarnya.
Sumber: Kompas
Baca Juga:
Aksi Massa Indonesia Gelap: Mahasiswa Tolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan dalam Inpres 2025
Saksikan berita lainnya:
Penyelundupan Barang Ilegal: Bisnis Haram yang Tak Pernah Mati!
Komentar Terbaru