Bojonegoro, 6 Februari 2025 — Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program yang bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap makanan yang sehat dan bergizi tanpa biaya. Program ini dirancang untuk memastikan setiap orang, terutama yang kurang mampu, dapat menikmati makanan yang mendukung kesehatan tubuh.
Berbagai program edukasi digelar untuk meningkatkan kesadaran pentingnya gizi dalam makanan. Salah satunya adalah workshop yang melibatkan UMKM dari komunitas seperti CEC, yang membantu pelaku usaha memahami cara menjaga kandungan gizi dalam produk makanan.
Sebagai langkah strategis, kerja sama dengan layanan Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pangan masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi UMKM di sektor kuliner.
Dukungan RS Muna Anggita
Direktur RS Muna Anggita, dr. Sofan Sholikin, mendukung penuh program tersebut.
“Kami siap mengawal dan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis di Bojonegoro. Langkah ini penting agar masyarakat mendapatkan makanan sehat dan berkualitas. Akses makanan bergizi tidak hanya meningkatkan kesehatan individu, tetapi juga produktivitas serta kesejahteraan sosial,” ungkapnya saat ditemui di RS Muna Anggita Bojonegoro.
Pendampingan dan Pemantauan Gizi
Dr. Sofan menegaskan bahwa RS Muna Anggita tidak hanya siap, tetapi juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk UMKM dan pemerintah.
“Kami akan mendampingi serta memantau kualitas gizi makanan yang disajikan. Harapannya, masyarakat makin sadar pentingnya pola makan sehat dengan nutrisi terbaik,” jelasnya.
Antusiasme Pelaku UMKM
Pelaku UMKM menyambut program ini dengan antusias. Siti Rahmawati, salah satu pelaku usaha, menyatakan bahwa program tersebut tidak hanya membuka peluang bisnis, tetapi juga memberikan wawasan baru mengenai pentingnya menjaga kualitas gizi makanan.
“Kami jadi lebih paham cara mengolah makanan tanpa mengurangi nilai gizinya. Ini penting supaya makanan tidak hanya enak, tetapi juga sehat,” ujarnya.
Sinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat
UMKM, layanan MBG, serta sektor kesehatan dan pemerintah berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari. Program ini membuktikan bahwa kerja sama lintas sektor membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Langkah Menuju Kemajuan Ekonomi dan Kesehatan
Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk berkembang dengan tetap menjaga nilai kesehatan. Program ini memperlihatkan bahwa kemajuan ekonomi dapat berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup.
Inspirasi bagi Daerah Lain
Dengan komitmen berbagai pihak, harapannya Bojonegoro menjadi contoh sukses pelaksanaan program berbasis gizi yang bisa menginspirasi daerah lain di Indonesia.
Baca juga:
Presiden Prabowo Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pulogadung
https://www.jurnalpelopor.com/kebijakan-ekstrem-presiden-prabowo-dalam-bedah-apbn.html
Tiga Kementerian Diminta Ungkap Data Kerusakan Lingkungan Rp 271 Triliun dalam Kasus Korupsi Timah
Tiga Kementerian Diminta Ungkap Data Kerusakan Lingkungan Rp 271 Triliun dalam Kasus Korupsi Timah
Saksikan berita lainnya:
Komentar Terbaru