Di dunia kuliner, seni plating telah menjadi tren utama, di mana kelezatan rasa dipadukan dengan estetika visual yang memukau. Chef kini tidak hanya fokus pada rasa, tetapi juga pada bagaimana makanan disajikan. Seni plating melibatkan penggunaan warna, tekstur, dan komposisi yang dirancang dengan cermat untuk menciptakan tampilan yang harmonis dan menarik.
Chef menggunakan palet warna cerah dan tekstur yang berbeda seperti krispi, lembut, dan creamy untuk menciptakan hidangan yang menarik secara visual. Bentuk geometris dan tata letak simetris atau asimetris menambah daya tarik visual. Garnis, seperti daun mint segar atau bunga edible, tidak hanya mempercantik hidangan tetapi juga menambah cita rasa.
Seni dalam kuliner menciptakan pengalaman makan yang lebih lengkap, di mana penampilan makanan dapat meningkatkan nafsu makan dan menambah kelezatan rasa. Dengan seni plating, setiap hidangan menjadi karya seni yang memanjakan mata dan lidah, mengubah cara kita melihat dan menikmati makanan.
Referensi:
- Styler Christopher, Working the Plate: The Art of Food Presentation, 2006.
- Humm Daniel, Eleven Madison Park: The Next Chapter, 2017.