Bojonegoro 27 November 2024, Hasil quick count di Kabupaten Bojonegoro menunjukkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Setyo Wahono – Nurul Azizah, meraih kemenangan telak dengan perolehan suara mencapai 89,15%, jauh meninggalkan Paslon nomor urut 01, Teguh Haryono – Farida Hidayati, yang hanya memperoleh 10,85%* suara. Dengan total suara masuk sebesar 100%, hasil ini menjadi refleksi dominasi yang tak terbantahkan di wilayah tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Wahono-Nurul, Bapak Suhadi, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan Paslon 02. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat, relawan, dan partai pengusung yang bekerja tanpa lelah. Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras kolektif yang berlandaskan semangat kebersamaan dan visi yang sama untuk kemajuan Bojonegoro,” ujar Suhadi.
Dukungan Lintas Sektor dan Basis Masyarakat
Keunggulan Wahono-Nurul terlihat konsisten di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, seperti Dander, Balen, Kalitidu, hingga Padangan, dengan persentase suara yang mendekati atau bahkan melampaui 90%. Ini menunjukkan bahwa pasangan tersebut mampu merangkul beragam lapisan masyarakat dan menjadikan program-program mereka relevan dengan kebutuhan warga.
Tim pemenangan Wahono-Nurul berhasil membangun sinergi yang kuat antara relawan di tingkat akar rumput dan dukungan partai-partai politik pengusung. Selain itu, partisipasi masyarakat yang aktif turut menjadi faktor penentu. Relawan dilaporkan bekerja secara door-to-door untuk mengedukasi warga tentang visi dan misi pasangan ini, yang menekankan pada penguatan sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
Pentingnya Visi yang Terintegrasi
Keberhasilan pasangan Wahono-Nurul juga dianggap sebagai hasil dari visi yang jelas dan terukur. Program kerja mereka dinilai menyentuh isu-isu strategis, mulai dari pemberdayaan ekonomi lokal hingga pengembangan infrastruktur pedesaan. Pesan kampanye yang inklusif ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.
Pesan untuk Masa Depan
Meski kemenangan ini diraih dengan margin besar, Bapak Suhadi mengingatkan tim dan pendukung untuk tetap rendah hati. “Kemenangan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal untuk mewujudkan janji-janji kampanye. Kami berkomitmen untuk terus mendengar suara masyarakat dan bekerja keras demi Bojonegoro yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Hasil resmi masih menunggu pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun perolehan suara dari quick count ini memberikan gambaran kuat tentang arah pilihan masyarakat Bojonegoro. Dengan dukungan luas yang diraih, pasangan Wahono-Nurul diharapkan mampu mengemban amanah dan membawa perubahan yang berarti bagi daerah.
Menggalang Kekuatan Bersama
Kemenangan Wahono-Nurul tidak hanya menjadi momentum politik, tetapi juga simbol keberhasilan kolaborasi antar elemen masyarakat. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus berlanjut dalam proses pembangunan Bojonegoro ke depan.